20.6.09

。✿*゚゚・.。.:ılıll|̲̅̅●̲̅̅|̲̅̅=̲̅̅|̲̅̅●̲̅̅|llılı [eS Dee] ・✿.。.:*

Ini adalah kisahku saat aku masih duduk kelas 5 SD, ya benar KELAS 5 SD!. Dimana waktu itu aku hanya tau belajar belajar dan belajar (tapi engga pintar-pintar). Kalian pasti sudah pernah dengar istilah cinta monyet? PASTI. Nah itu yang aku maskud. ada cerita yang sampai saat ini masih aku ingat dan takan terlupakan; c.i.n.t.a m.o.n.y.e.t (mbeeeek) begitu bunyinya.

Eniwei..dikelas ku itu ada 23 murid 70% adalah laki-laki.pertanyaan yang timbul, berapakah jumlah siswi dalam kelas tersebut? Hitung sendiri,hhe. Ada beberapa teman sekelas yang masih aku ingat betul, namanya yuni,sulis,nita (nama sebenarnya) semoga mereka g baca ini blog.hua huaa. Oia..aku ingatkan sekali lagi ya!, saat ini aku belum kenal masalah cinta,pacaran,dkk-nya. Bener bener masih lugu,penurut,ingusan, dan “sebagian teks hilang” (kudu percaya). Dari ketiga teman yang aku sebutkan itu adalah teman dekat,kenapa dekat? Karena mereka anaknya pinter”, aku kan bodoh! Dengan harapan dekat dengan mereka, penyakitku menular,hahaha. Ok..ok aku akui mereka memang pintar(puaass?).

Hari ini adalah hari selasa, dan itu artinya kelas 5 jadwalnya pelajaran olahraga. Semua teman sekelas sudah mengenakan pakaian olahraga mereka beserta baju anti peluru (mau kemana pak!!). dan sebelum meninggalkan kelas, sulis memanggiku.
‘rud, tunggu bentar deh..’ teriak sulis.
‘iya?’ aku berpaling ke sumber suara.
‘coba deh kamu liat..’sambil membuka lengan panjangnya.
‘apa sih?’tanyaku penasaran.
Dan terlihatlah sebuah tulisan di tangan kanannya, I LOVE YOU.
‘gmn rud??..’desaknya.
‘apanya?’ aku belum faham maksudnya. kulihat wajahnya mulai membiru lebam. Seperti habis dipukuli. ‘oww itu…mmm g tau!’ jawabku cuek sambil geleng” kepala. Dan kita terdiam,diam seratus bahasa. Sampai akhirnya suara peluit dari guru olahraga menyadarkan kami.

Eniwei lagi.. keesokan harinya setelah kejadian tersebut, ternyata sikap sulis ke aku masih sama seperti yang dulu. Sulis yang usil, rame dan ada-ada saja tingkahnya Sama sekali tak berubah. Pernah, setiap pelajaran mencatat Ilmu Pengetahuan Sosila (IPS) ia selalu meninggalkan tanda tangannya ke buku tulisku.
‘ruud..biar suatu hari nanti kamu inget aku terus y’ bilangnya ringan.
Dalam hatiku berkata ‘dasar genit,kurang kerjaan’.
Tapi itu terbukti sampai detik ini aku masih teringat akan masalaluku bersama teman” kecilku itu.

♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com